Kupersembahkan Puisi untuk Anak-anakku PUISI-PUISI YANG LAHIR DARI JIWA: JIWAKU DAN AMUK
BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, June 9, 2009

JIWAKU DAN AMUK

Jiwaku mengangkasa
membelah langit biru dan kelam
tapi di langit tak kulihat siapa-siapa
yang ada hanya butir-butir air mengental dan mengkristal
apa yang kan kucari
di mana?
siapa lagi kutaNYA
NYA pun tak menjawab: apa?

4 comments:

ms cikkayy said...

assalamualaikum ustad

saya tidak begitu mengerti apa maksud dari puisi ustad, tapi kalo saya boleh berkomentar dengan mengira-ngira...
bahwa manusia telah terciptakan segitu sempurnanya, tpi mereka masih belum mengerti apa yang sebenarnya mereka cari dalam kehidupan ini...


citra kinanti kayang
X.3 MA

jihaad fie sabilillah said...
This comment has been removed by the author.
jihaad fie sabilillah said...

Terkadang manusia tidak tau untuk apa dia diciptakan,,

manusia juga tidak akan puas mendapatkan kehidupan dunia,,,

walaupun sudah kaya,,,

itulah manusia,,,,


Arief puguh lestioko

X1 IPs MA

erotis said...

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA. TIDAK ADA YANG SALAH, SEBAB PUISI ITU MULTITARFSIR. OKE!