Kupersembahkan Puisi untuk Anak-anakku PUISI-PUISI YANG LAHIR DARI JIWA: March 2010
BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, March 9, 2010

SATU GELAS TEH DI DEPANKU

Pagi ini ktika aku nulis puisi
depanku ada tersuguh satu gelas teh manis panas
mengepulkan kebencianku pada musuh-musuhku
yang membunuhi satu persatu
tanpa mencari keterangan terlebih dahulu
satu persatu tumbang
tanpa ninggalkan keterangan
siapa dan siapa yang terbunuh: orang asing yang tidak kita kenal
atau siapa?
tanda tanya dan ada apa.
mengapa harus dibunuh
bukankah lebih berharga jika ditangkap hidup
ditanya siapa atau mengapa
yang penting adalah siapa: sebab kita tidak tahu siapa.
Kita curiga?

Depanku ada segelas teh panas mengepul
nunggu kusruput
tapi aku terganggu
oleh siapa?


Sukoharjo, 9 Maret 2010