Kupersembahkan Puisi untuk Anak-anakku PUISI-PUISI YANG LAHIR DARI JIWA: June 2009
BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, June 9, 2009

JIWAKU DAN AMUK

Jiwaku mengangkasa
membelah langit biru dan kelam
tapi di langit tak kulihat siapa-siapa
yang ada hanya butir-butir air mengental dan mengkristal
apa yang kan kucari
di mana?
siapa lagi kutaNYA
NYA pun tak menjawab: apa?

Sunday, June 7, 2009

Merenung


sepanjang sore ini aku merenung
mencoba mencari jawab dari berbagai pertanyaan
yang menghujam di ulu hati.

pertanyaan ini bukan masalah cinta
tetapi lebih pada harga diri
pertanyaan ini bukan masalah bagaimana
tetapi kapan kita akan selesaikan
sekali lagi
pertanyaan ini bukan masalah bagaimana mengukir kata
tetapi lebih pada mengasah pedang: buat apa?

Sepanjang sore ini aku masih merenung langit pun mendung
apakah selamanya kita akan menjadi pecundang dan tidak menjawab atas semua persoalan ataukah kita akan terus terdiam sementara kepala kita diacak-acak oleh tetangga sementara tanaman hias di beranda kita dilumatkan
dan kita diam saja!